Setelah beberapa hari kemarin otak terasa penuh dan otak
dipekerjakan paksa bak romusa jaman penjajahan dulu . aku mencoba untuk belajar
mati – matian untuk bisa dalam satu malam aku mampu menguasai materi – materi yang
diajarkankan dosen selama 5 bulan terkahir*kerennn... karena sebelumnya pada saat perkulia
han aku agak kurang tahu
apa yang diajarkan dosen. Mungkin karena ada banyak faktor juga yang mengalihkan
pandanganku ke papan tulis atau layar proyektor . memang dasarnya aku juga
minus penyakit mata sih, di kelasku juga banyak hal yang membuat mataku enggan
fokus pada materi , sebab apa..
1.
Diajak temen ngobrol
2.
Hape yang bunyi karena ada yang ok perhatian di
ujung telpon sana
3.
Pakaian – pakaian mahasiswi yang agak *tit*
4.
Atau memang kadang ngantuk pas saat perkuliahan
karena begadang malemnya
Tapi dari berbagai masalah dan godaan di kelas aku kadang
merasa jatuh di satu titik dimana aku mampu melihat gaib yang di ciptakan tak
terlihat oleh mata telanjang. Tapi disaat seperti ini aku percaya bahwa aku
bisa melihatnya, melihat makhluk gaib yang tak terlihat tercipta dari cahaya
yang bisa disebut malaikat. Malaikat yang tak bersayap yang mencoba belajar
rumus statistik untuk mengatasi inflasi di atas sana *OMG Helllooooo... pokoknya aku merasa terbius pesona wajah yang
imut nan lucu, yang aku ga bisa sebut namanya karena privasi dia *Sebut saja mawar om “ -___-*.
Iya sih segala sesuatu itu memang kesalahanku juga karena
aku belum mampu mengatur waktu yang baik untuk diriku sendiri, kurang menahan
nafsu pas liat temen cewek berpakaian bak artis yang sedang perform di panggung
*ademm bangettt liatnya . kamu mau jadi
pacarku ndak ?? *eh .. Maklum lah
namanya juga mahasiswa jomblo
yang mengasah keingin tahuan dan kepekaan di lingkungan sekitar *aseegg
Kembali ke topik.. pengen rasanya waktu di ulang ke semester
ini kembali ke-start, biar serius dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Pada masa
ujian kemarin setiap malam aku mencoba belajar tetep fokus ke pelajaran yang
akan diuji besoknya. Menghafal rumus, mencoba menganalisis masalah, sampai
mencoba cara yang udah aku bawa dari smp, yaitu membuat sebuah catatan kecil .catatan kecil adalah cara
paling top cer ketika kita akan menghadapi ujian. Bahwasanya bagi orang – orang
yang penyesalan selalu di akhir *emang bener diakhir -_-* yang mencoba tobat
pada saat waktu tidak mendukung dan mengharap banget besok akan mengerjakan
dengan mudah dan mendapat hasil akhir yang bagus. Catatan kecil yang merupakan
inti – inti dari belajar semalem akan membantu kita mengingat apa yang ada di
benakmu, sebab otakmu ga akan mampu mengingat beberapa bab materi dengan satu
malem saja *kaya rorojongrang saja bang
* . catatan kecil akan berguna ketika tiba – tiba kepikiran hal mantan yang ga jelas, nah pada
saat ini kamu harus mampu meng-implementasikan filosofi air yang marah “diam –
diam menghanyutkan”. Pajang muka serius melihat soal meyakinkan pengawas tes
bahwa kamu orang yang pintar sembari tanganmu meng-grilya tempat catatan kecil
berada, dan *jreeenngg alhasil kamu
bisa mengerjakannya
Tapi buat ujianku kemarin birokrasiknya berbeda, karena
kemarin aku entah mendapat kesialan atau memang ini ujian dari tuhan untuk
menunjukkan aku “BISA”, oleh karenanya aku mendapat tempat duduk PALING DEPAN,
PALING DEPAN !!! DEPAN PENGAWAS PULA . serasa ujian kemarin hanya aku yang di
uji dan diawasi. Dengan belajar ku semalemnya dan membuat catatan kecil, semua
itu terasa tidak berarti , udah ga bisa buka catatan kecil, grogi karena amat
takutnya aku ga bisa ngerjain, buyarr semua pikiran ga tau kenapa.. dan mulai
ku kerjakan dengan awal bismillah dan akhiran alhamdullilah
Tapi apa hasilnya nanti, aku akan tetap terima dan
bersyukur. Minimal aku pernah berjuang untuk prestasiku. Dan meng-evaluasi diri
untuk lebih baik.
“i’m coming succes and good bye time ago”
0 Comments:
Posting Komentar
Monggo sarannya