Minggu, 14 Februari 2016

pp 46 , pph , 36 tahun 2008



Pajak pp 46
OP
Badan
4,8 < 1%
TU
4,8 > tu (17)
25%

TU pasal 17 ( dari netto) 36 TAHUN 2008
5%
50jt
15%
50 – 250
25%
250 -500
30%
750

Contoh soal 

1.       Sasmito seorang pengusaha roti selama tahun 2014 omset 1M. biaya operasional 700 juta
Jawab . ( pribadi, pp 46, bruto 1M . = 1M x 1% = 10jt
2.       Arifin ahmad seorng penguasaha krupuk 1 tahun 5M. biaya operasional 4,5M .
Jawab . ( pribadi , TU 17 )
-          5% x 50 juta = 10juta
-          15% x 200 juta =30 jut
-          25% x 250 juta = 62 juta
Total = 95 juta


3.       PT Nivira usaha dibidang mineral . omset 1 thun 4M . biaya operasi 3M
Jawab : 1% x 4M = 40juta
4.       PT coba – coba thun 2014 6M biaya operasi 4 M
Jawab : 
                4,8/6M x 2M = 1,6m ( fasilitas) .   1,6M x 12,5%                            = 200 juta
                (2M-1,6M) x  25%                                                                            = 100 juta
                TOTAL                                                                                                   = 300 juta




PPH
1.       Subjek pajak
2.       Objek pajak
3.       Penghasilan netto
4.       Tariff pajak
5.       Ptkp
6.       Penyusutan
7.       Kredit pajak


Kp
1.       Wajib pajak
2.       Npwp
3.       Stp
4.       SKP
5.       KEBERATAN/ BANDING


PPN
1.       OBJEK PAJAK/BUKAN OP PPN
2.       PAJAK MASUKAN DAN PAJAK KELUARAN
3.       FAKTUR PAJAK
4.       PPN TERUTANG
1)      BADANG = INDUKNYA DILUAR NEGRI
2)      ORANG PRIBADI , WP LN . EXAM : PEMAIN BOLA







PASAL 11 ( UU NO 36 TAHUN 2008)
PENYUSUTAN




KELOMPOK HARTA BERWUJUD
MASA MANFAAT
TARIF PENYUSUTAN SBGMANA DIMAKSUD DLM
AYAT 1
AYAT 2
1.       Bkn bangunan



Kelompok 1
4 tahun
25%
50%
Kelompok 2
8 tahun
12,5%
25%
Kelompok 3
16 tahun
6,25%
12,5%
Kelompok 4
20 tahun
5%
10%
2.       Bangunan



permanen
20 tahun
5%

Tidak permanen
10 tahun
10%






Penggunaan metode penyusutan yang dibolehkan berdasarkan ketentuan ini dilakukakan
1.       Dalam bagian – bagian yang sama besar selama masa manfaat yang ditetapkan bagi harta tersebut ( metode garis lurus atau straight-line method) ; atau
2.       Dalam bagian – bagian yang menurun dengan cara menerapkan tariff penyusutan atas nilai sisa buku ( metode saldo menurun atau declining atau declining balance method)

Contoh penggunaan metode garis lurus
Sebuah gedung yang harga perolehan 1M dan masa manfaat 20 tahun, penyusutan setiap thun adalah sebesar 50 jt . ( 1M/20)

Contoh penggunaan metode saldo menurun
Sebuah mesin yang dibeli dan ditempatkan pada bulan januari 2006 dengan harga perolehan seharga 150jjut, masa manfaat dari msin tersebut adlah 4thun. Kalau tariff misalnya ditetapkan 50% . perhitungan penyusutan adlah sebagai berikut
Tahun
tarif
Penyusutan
Nilai buku
Harga perolehan


150.000.000
2009
50%
75.000.000
75.000.000
2010
50%
37.500.000
37.500.000
2011
50%
18.750.000
18.750.000
2012
Disusutkan skaligus
18.750.000
0

Artikel Terkait:

1 Comments:

Posting Komentar

Monggo sarannya