Kerangka Konseptual
Setelah lihat gambar diatas,
kalian gak asing dengan gambar segita terbalik ini. *OOOOOOOO*
ini materi dasar bagi kalian yang
mengambil jurusan akuntansi, dan ini pertanyaan yang sering di tanyakan dosen
penguji pada saat kalian ujian pendadaran. dan ini wajib dihafalkan !!!!
***
Apa sih kerangka konseptual ???
Kerangka konseptual adalah suatu
konstitusi, suatu sistem yang koheren dari hubungan antara tujuan dan fundamental
yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi
serta keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Tujuan akan
mengindentifikasikan sasaran dan maksud akuntansi, sedangkan fundamental adalah
konsep yang mendasari akuntansi, konsep yang memberikan petunjuk dalam memilih
kejadian untuk dicatat, mengukur kejadian tersebut, meringkas dan
mengkomunikasikan pada pihak-pihak yang berkepentingan. Intinya kerangka
konseptual itu sebagai :
·
Petunjuk FASB dalam menetapkan standar akuntansi
·
Menyediakan kerangka acuan untuk menyelesaikan
pertanyaan sebelum ada standar khusus yang mengaturnya.
·
Menentukan batasan pertimbangan dalam penyusunan
laporan keuangan
·
Mempertinggi komparabilitas dengan menurunkan
jumlah alternative metode akuntansi.
Apa sih manfaat kerangka konseptual
1. Sebagai
pedoman dalam menentukan standar akuntansi
2. sebagai
kerangka referensi untuk memecahkan masalah akuntansi apabila standar yang
sekarang ada tidak mengatur isu baru yang muncul
3. sebagai
dasar membuat pertimbangan dalam menyajikan laporan keungan
4. meningkatkan
daya banding dengan cara mengurangi sebagai alternatif metode akuntansi yang
ada
*** ISI KERANGKA
KONSEPTUAL***
A.
Level Pertama
Menjelaskan tujuan pelaporan
keuangan dan dimensi pelaporan keuangan
a)
memberikan informasi yang bermanfaat bagi
investor, kreditur, dan pemakai lain dalam pengambilan keputusan
investasi,kredit dan yang serupa secara rasional
b)
Memberikan informasi untuk membantu
investor,kreditur, dan pemakai lain dalam menilai jumlah, pengakuan, dan
ketidakpastian tentang penerimaan kas bersih perusahaan
c)
Memberikan informasi tentang sumber-sumber
ekonomi, klaim, dan pengaruh transaksi, peristiwa dan kondisi yang mengubah
sumber-sumber ekonomi dan klaim terhadap sumber tersebut.
d)
menyediakan informasi tentang hasil usaha selama
1 periode akuntansi
e)
menyediakan informasi
Kerangka kerja konseptual
(conceptual framework) didefinisikan oleh FASB sebagai :
“a coherent system of interrelated objectives and fundamentals that is
expected to lead to consistent standards and that prescribes the nature,
function, and limits of financial accounting and reporting”.
Kerangka kerja konseptual
(conceptual framework) adalah suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan
konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi
penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas-
batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Yang dimaksud tujuan adalah
tujuan pelaporan keuangan. Sedangkan fundamentals (kaidah-kaidah
pokok) adalah konsep-konsep yang mendasarai akuntansi keuangan, yakni yang
menuntun kepada pemilihan transaksi, kejadian, dan keadaan-keadaan yang harus
dipertanggungjawabkan, pengakuan dan pengukurannya, cara meringkas serta
mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
*** CATAT PENTING ***
1. Entity
: setiap perusahaan merupakan unit akuntansi yang terpisah dan berbeda dari
pemiliknya.
Jadi
akuntansi lebih melihat bahwa entitas terpisah dari pemiliknya, artinya
akuntansi tidak bisa dihasilkan jika setiap proses pengambilan pemilik tidak
dilakukan proses pencatatan
2. going
concern: kelangsungan usaha atau postulat kontinuitas, menyatakan bahwa entitas
akuntansi akan terus beroperasi untuk melaksanakan projek, komitmen, dan
aktifitas yang sedang berjalan.
3. DIasumsi
bahwa perusahaan tidak diharapkan untuk dilikuidasi dalam masa mendatang yang
dapat diketahui dari sekarang atau bahwa entitas akan terus beroperasi untuk
periode waktu yang tidak tertentu. Postulat kelangsungan usaha menyediakan
dasar untuk akuntansi depresiasi.
4. monentary
unit: Unit pertukaran dan pengukuran diperlukan untuk mencatat transaksi
perusahaan degan cara yang seragam. Pengukuran yang digunakan adalah unit
moneter.
5. Jadi unit
pengukur menyatakan bahwa akuntansi adalah pengukuran dan proses
mengkomunikasikan aktivitas perusahaan yang dapat diukur dalam satuan moneter.
misal perusahaan berada di indonesia, maka menggunakan mata uang rupiah.
6. accounting
period: Periode akuntansi dibutuhkan investor untuk mengetahui kinerja
operasional perusahaan.Oleh karena itu postulat ini berkebalikan dengan
postulat keberlangsungan usaha.
7. Karena
untuk periode akuntansi, mensyaratkan perusahaan pada saat pembuatan laporan
keuangan berarti perusahaan dalam kondisi likuidasi.
***lanjut nanti***
Capek ngetik :(
0 Comments:
Posting Komentar
Monggo sarannya