pentingnya riset pasar
Contoh usaha disini
Apa pentingnya riset pasar sebelum memasarkan produk? Berbicara pemasaran, maka kita tidak hanya membicarakan tentang baaimana cara memasarkan produk, bagaimana agar produk kita bisa laku dipasaran. Namun jauh sebelum itu, bahkan sebelum produk tercipta, maka pemasaran sudah lebih dahulu kita diskusikan. Sebelum kita menciptakan produk, maka kita sudah harus merencanakan “riset pasar”. Karena disinilah inti dari bisnis kita, bagaimana kita menciptakan sebuah produk yang dibutuhkan oleh pasar, bukan memaksakan produk kita agar diterima oleh pasar. Hasil dari riset pasar inilah yang kemudian kita olah menjadi ide bisnis. Berangkat dari hasil riset ini pula kita menentukan strategi pemasaran, yang kemudian kita bangun potitioning-nya atau lebih kita kenal sebagai branding (Brand Building), dan kemudian disusul oleh rencana pemasaran lainnya.
Jadi dapat kita katakan bahwa riset pasar adalah otak utama dalam berbisnis. Mengapa kita sebut otakny bisnis, karena ia merupakan bagian yang bertanggung jawab menentukan kemana langkah strategi bisnis kita kedepanya. Apa akibatnya jika kita tidak melakukan riset pasar setelah bisnis berjalan? Hasilnya adalah bisnis kita menjadi besar hanya dalam fikiran dan dunia kita sendiri. Kita tidak akan tahu bagaimana perkembangan pasar diluar sana, bagaimana perkembangan permintaan pasar terhadap produk kita sendiri, bagaimana pertumbuhan pesaing dalam dunia bisnis sejenis. Maka kita hanya tinggal menunggu waktu, kapan bisnis kita akan segera tutup.
Berikut ini beberapa cara yang umum dilakukan dalam riset pasar :
2. Lingkungan Makro Perusahaan
Kegiatan pemasaran tidak lepas dari lingkungan makro dan mikro sebab :
Contoh usaha disini
Apa pentingnya riset pasar sebelum memasarkan produk? Berbicara pemasaran, maka kita tidak hanya membicarakan tentang baaimana cara memasarkan produk, bagaimana agar produk kita bisa laku dipasaran. Namun jauh sebelum itu, bahkan sebelum produk tercipta, maka pemasaran sudah lebih dahulu kita diskusikan. Sebelum kita menciptakan produk, maka kita sudah harus merencanakan “riset pasar”. Karena disinilah inti dari bisnis kita, bagaimana kita menciptakan sebuah produk yang dibutuhkan oleh pasar, bukan memaksakan produk kita agar diterima oleh pasar. Hasil dari riset pasar inilah yang kemudian kita olah menjadi ide bisnis. Berangkat dari hasil riset ini pula kita menentukan strategi pemasaran, yang kemudian kita bangun potitioning-nya atau lebih kita kenal sebagai branding (Brand Building), dan kemudian disusul oleh rencana pemasaran lainnya.
Jadi dapat kita katakan bahwa riset pasar adalah otak utama dalam berbisnis. Mengapa kita sebut otakny bisnis, karena ia merupakan bagian yang bertanggung jawab menentukan kemana langkah strategi bisnis kita kedepanya. Apa akibatnya jika kita tidak melakukan riset pasar setelah bisnis berjalan? Hasilnya adalah bisnis kita menjadi besar hanya dalam fikiran dan dunia kita sendiri. Kita tidak akan tahu bagaimana perkembangan pasar diluar sana, bagaimana perkembangan permintaan pasar terhadap produk kita sendiri, bagaimana pertumbuhan pesaing dalam dunia bisnis sejenis. Maka kita hanya tinggal menunggu waktu, kapan bisnis kita akan segera tutup.
Berikut ini beberapa cara yang umum dilakukan dalam riset pasar :
Lakukan survey pasar
Anda bisa mengetahui kondisi pasar dengan cara membuat survey, melalui angket, kuesioner atau wawancara langsung pada masyarakat. Dari kegiatan tersebut Anda bisa mengetahui minat dan kebutuhan konsumen, yang telah diwakili dari hasil survey yang didapatkan di lapangan. Semakin luas jangkauan masyarakat yang Anda survey, maka semakin valid pula hasil yang diperoleh.
Anda bisa mengetahui kondisi pasar dengan cara membuat survey, melalui angket, kuesioner atau wawancara langsung pada masyarakat. Dari kegiatan tersebut Anda bisa mengetahui minat dan kebutuhan konsumen, yang telah diwakili dari hasil survey yang didapatkan di lapangan. Semakin luas jangkauan masyarakat yang Anda survey, maka semakin valid pula hasil yang diperoleh.
2. Amati perkembangan pasar
Anda bisa melakukan riset dengan mengamati perkembangan pasar yang ada saat ini. Amati trend yang sedang banyak dicari masyarakat, dan amati pula produk-produk yang sudah ada di pasaran. Hasil pengamatan bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan, sebelum akhirnya melemparkan sebuah produk ke pasaran.
Anda bisa melakukan riset dengan mengamati perkembangan pasar yang ada saat ini. Amati trend yang sedang banyak dicari masyarakat, dan amati pula produk-produk yang sudah ada di pasaran. Hasil pengamatan bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan, sebelum akhirnya melemparkan sebuah produk ke pasaran.
3. Lakukan uji coba pasar
Sebelum memasarkan produk baru, sebaiknya lakukan uji coba pasar di beberapa lokasi usaha, untuk mengetahui tanggapan pasar. Misalnya saja dengan menitipkan produk Anda di toko-toko atau warung yang ada di sekitar Anda, dengan demikian Anda bisa mengetahui respon pasar untuk menyempurnakan produk Anda sebelum ditawarkan ke pasaran yang lebih luas.
4. Perhatikan tingkat persaingan pasar
Sebelum memasarkan produk, sebaiknya Anda mengetahui tingkat persaingan yang ada di pasaran. Tawarkan inovasi baru untuk memasuki pasar yang sudah dipenuhi para pesaing. Agar produk Anda tidak kalah saing di tengah-tengah pasar yang sudah ramai.
Sebelum memasarkan produk, sebaiknya Anda mengetahui tingkat persaingan yang ada di pasaran. Tawarkan inovasi baru untuk memasuki pasar yang sudah dipenuhi para pesaing. Agar produk Anda tidak kalah saing di tengah-tengah pasar yang sudah ramai.
Mengingat adanya riset pasar sangatlah penting dalam memasarkan produk. Maka sebisa mungkin lakukan riset, sebelum Anda melangkah. Agar strategi pemasaran yang Anda gunakan tepat sasaran, dan memberikan hasil yang maksimal.
Pentingnya lingkungan mikro dan makro pasar
- Lingkungan Mikro Perusahaan
Merupakan pelaku yang sangat dekat dengan perusahaan dan
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya. Dan lingkungan
Mikro tersebut tediri atas :
- Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran
memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan,
riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling
berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama
secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
- Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system
penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan
oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat
mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan
perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.
- perantara pemasaran
Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan,
menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran
tersebut meliputi :
Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang
membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk
perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan
dan memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen
periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu
perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar
secara tepat. Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan,
perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan
menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
- Pelanggan
- Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan
secara lebih dekat:
Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang
membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih
lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual
kembali demi mendapatkan laba.
Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang
membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara
lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
- Pesaing
Konsep pemasaran yang akan berhasil apabila perusahaan
tersebut dapat menyediakan nilai dan kepuasan bagi pelanggan dengan kapasitas
yang lebih besar dibanding dengan para pesaing. Oleh sebab itu, perusahaan harus
menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran dan harus memiliki
strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesain dalam pikiran
masyarakat atau konsumen.
- Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi
kepentingan yang nyata, atau yang berpengaruh penting pada kemampuan organisasi
untuk mencapai tujuannya.
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang
lebih besar yang mampu mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan
makro perusahaan terdiri dari :
- Lingkungan Demografis
Demografi adalah studi kependudukan terhadap manusia
menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja,
dan data statistik dan lain - lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama
perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat
itu sendirilah yang sangat mampu membentuk pasar
- Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan
distribusi pendapatan yang sangat beragam. Negara-negara menawarkan peluang
pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk
berbagai jenis barang yang berbeda.
- Lingkungan Alam
Lingkungan alam merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
daya beli dan pola pengeluaran konsumen terhadap suatu produk. Suatu bangsa
mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam.
- Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan
teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi
telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan alat-alat elektronik, komputer,
laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar
dan peluang yang baru.
- Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh
perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri
dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi dan membatasi
berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.
- Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya mempengaruhi nilai dasar, persepsi,
selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang
membentuk keyakinan dan nilai dasarnya.
Unsur-unsur lingkungan baik eksternal maupun internal secara
simulate berpengaruh timbale balik terhadap dunia usaha. Hal ini berarti
kehidupan dunia usaha juga mempengaruhi lingkungan. Dengan demikian, dunia
usaha dituntut pula tanggung jawabnya terhadap kehidupan masyarakat luas.
Contoh pengaruh timbal balik antara lingkungan dan dunia
usaha :
-
Lingkungan eksternal makro : dunia usaha turut serta meningkatkan perekonomian
masyarakat (tingkat pendapatan mereka bertambah) sebab factor-faktor produksi
yang mereka serahkan dibayar oleh dunia usaha. Adanya peningkatan taraf
kehidupan menyebabkan permintaan akan hasil-hasil produksi dari dunia usaha
juga meningkat. Hal ini berarti pula bahwa kegiatan dunia usaha tetap berlangsung
bahkan semakin berkembang
-
Lingkungan eksternal mikro : kelangsungan hidup dari penyedia bahan mentah
sangat tergantung pada kegiatan dunia usaha, sebab dunia usaha membutuhkan
bahan mentah untuk menghasilkan alat pemuas. Dengan kelancaran kegiatan dunia
usaha berarti pula dibutuhkan bahan mentah yang lebih banyak.
-
Lingkungan internal : apalagi lingkungan kerja menyenangkan dan kesejahteraan
serta pengembangan karyawan / pekerja diperhatikan, maka semangat kerja akan
semakin tinggi. Prestasi kerja yang tinggi akan menguntungkan dunia usaha.
Cara agar memahami persaingan dipasar
Cara agar memahami persaingan dipasar
memahami pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem
intelejen pesaing untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti
pencarian database.survey konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan
lainnya yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk
pesaing. Setiap teknik yang telah dikemukakan, tampaknya didalamnya mengandung
unsur titik kedinamisan. Analisa SWOT ( Srenght, Weakness, Opportunities,
Threats) adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan
eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event yang akan
dipasarkan.
ataupun lo bisa berpersan sebagai pelanggan,
1 Cara mengidentifikasi pesaing juga dapat lo lakuin dengan mengetahui secara
jelas apa jenis produk yang ditawarkan oleh pesaing, melihat besarnya pasar
yang dikuasai(market share) pesaing melalui segmen pasar yang akan dimasuki.
Selain itu juga berusaha untuk memasuki dan mengusahakan untuk menciptakan
peluang baru yang sebesar-besarnya serta mencari tahu keunggulan dan kelemahan
yang dimiliki pesaing.
2 mencari kelemahan pesaing
2 mencari kelemahan pesaing
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki pesaing, dimana
informasinya dapat diperoleh dari pelanggan, karyawan atau lembaga lain.
Informasi kekuatan dan kelemahan pesaing diantaranya dalam bidang keuangan,
sumber daya manusia, produksi dan teknologi atau dalam bidang pemasaran, serta
strategi produk, harga, distribusi, maupun promosi yang mereka lakukan.