Minggu, 16 Oktober 2016

wawancara pengusaha

                Assalamu’alaikum wr wb
Menjadi mahasiswa menjadikan diri kita seorang manusia yang kepo dan dituntut super kepo. Salah satu tugas kampus gue adalah mewawancari seorang pengusaha kecil – kecilan dilingkungan semarang. Setelah mikir – mikir sebentar akhirnya gue dapet target temen gue sendiri yang kebetulan buka distro, ya walupun terbilang masih kecil tapi sudah layak dibilang pengusaha. Langsung aja di simak gue tulis seperti ini : kenapa bisnis distro ??





Perdagangan dan jasa merupakan 2 faktor yang paling diminati sebagian orang dalam
mencari pundi – pundi rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari yang mulai umkm sampai perusahaan. Dalam hadis nabi menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki berada dalam bidang dagang. Semua kita tahu bahwa orang – orang besar di negeri kita berasal dari kaum pengusaha, disamping keuntungan yang besar kita juga menjadi bos dalam skala lingkungan kecil. Tanpa tekanan dan mampu berinovasi lebih dengan kreatifitas yang kita miliki.
                Berangkat dari sebuah fenomena tersebut, narasumber kami memberanikan diri terjun dalam dunia usaha, usaha distro pakaian. Ini bukan kali pertama narasumber mencoba dunia bisnis, sebelumnya narasumber juga pernah mencoba berusaha dalam bidang kuliner “es cream pot”. Keuntungan demi keuntungan ia dapat sebab makanan ini lagi trend dikalangan anak muda pada saat itu. Layaknya sebuah Life siclus product dalam dunia bisnis akhirnya produk ini mencapai titik pematangan. Dengan adanya produk baru muncul, para pesaing yang semakin bertambah, tanpa adanya sebuah inovasi yang dilakukan narasumber akhirnya mengalami kebangkrutan.
Narasumber ber-anggapan bahwa dalam sebuah bisnis yang paling menguntungkan adalah produk primer, maka narasumber beralih dari bidang kuliner ( pangan ) ke bidang pakaian ( sandang ). Berbisnis pakaian sendiri ia mulai dari berjualain online ( online shop ) memanfaatkan sosial media dalam memasarkan produknya. Berawal dari modal satu lusin yang di tempatkan dalam kamar sampai saat ini mampu menyewa sebuah ruko dibilangan jln.veteran semarang.
                 Assalamu’alaikum wr wb
Menjadi mahasiswa menjadikan diri kita seorang manusia yang kepo dan dituntut super kepo. Salah satu tugas kampus gue adalah mewawancari seorang pengusaha kecil – kecilan dilingkungan semarang. Setelah mikir – mikir sebentar akhirnya gue dapet target temen gue sendiri yang kebetulan buka distro, ya walupun terbilang masih kecil tapi sudah layak dibilang pengusaha. Langsung aja di simak gue tulis seperti ini :




Perdagangan dan jasa merupakan 2 faktor yang paling diminati sebagian orang dalam mencari pundi – pundi rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari yang mulai umkm sampai perusahaan. Dalam hadis nabi menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki berada dalam bidang dagang. Semua kita tahu bahwa orang – orang besar di negeri kita berasal dari kaum pengusaha, disamping keuntungan yang besar kita juga menjadi bos dalam skala lingkungan kecil. Tanpa tekanan dan mampu berinovasi lebih dengan kreatifitas yang kita miliki.
                Berangkat dari sebuah fenomena tersebut, narasumber kami memberanikan diri terjun dalam dunia usaha, usaha distro pakaian. Ini bukan kali pertama narasumber mencoba dunia bisnis, sebelumnya narasumber juga pernah mencoba berusaha dalam bidang kuliner “es cream pot”. Keuntungan demi keuntungan ia dapat sebab makanan ini lagi trend dikalangan anak muda pada saat itu. Layaknya sebuah Life siclus product dalam dunia bisnis akhirnya produk ini mencapai titik pematangan. Dengan adanya produk baru muncul, para pesaing yang semakin bertambah, tanpa adanya sebuah inovasi yang dilakukan narasumber akhirnya mengalami kebangkrutan.
Narasumber ber-anggapan bahwa dalam sebuah bisnis yang paling menguntungkan adalah produk primer, maka narasumber beralih dari bidang kuliner ( pangan ) ke bidang pakaian ( sandang ). Berbisnis pakaian sendiri ia mulai dari berjualain online ( online shop ) memanfaatkan sosial media dalam memasarkan produknya. Berawal dari modal satu lusin yang di tempatkan dalam kamar sampai saat ini mampu menyewa sebuah ruko dibilangan jln.veteran semarang.

Artikel Terkait:

0 Comments:

Posting Komentar

Monggo sarannya