Assalamu’alaikum
wr wb
Menjadi mahasiswa
menjadikan diri kita seorang manusia yang kepo dan dituntut super kepo. Salah satu
tugas kampus gue adalah mewawancari seorang pengusaha kecil – kecilan dilingkungan
semarang. Setelah mikir – mikir sebentar akhirnya gue dapet target temen gue
sendiri yang kebetulan buka distro, ya walupun terbilang masih kecil tapi sudah
layak dibilang pengusaha. Langsung aja di simak gue tulis seperti ini : kenapa bisnis distro ??
Perdagangan dan jasa merupakan 2
faktor yang paling diminati sebagian orang dalam
mencari pundi – pundi rezeki
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari yang mulai umkm sampai perusahaan.
Dalam hadis nabi menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki berada dalam bidang
dagang. Semua kita tahu bahwa orang – orang besar di negeri kita berasal dari
kaum pengusaha, disamping keuntungan yang besar kita juga menjadi bos dalam
skala lingkungan kecil. Tanpa tekanan dan mampu berinovasi lebih dengan
kreatifitas yang kita miliki.
Berangkat
dari sebuah fenomena tersebut, narasumber kami memberanikan diri terjun dalam
dunia usaha, usaha distro pakaian. Ini bukan kali pertama narasumber mencoba
dunia bisnis, sebelumnya narasumber juga pernah mencoba berusaha dalam bidang
kuliner “es cream pot”. Keuntungan
demi keuntungan ia dapat sebab makanan ini lagi trend dikalangan anak muda pada saat itu. Layaknya sebuah Life siclus product dalam dunia bisnis
akhirnya produk ini mencapai titik pematangan. Dengan adanya produk baru muncul,
para pesaing yang semakin bertambah, tanpa adanya sebuah inovasi yang dilakukan
narasumber akhirnya mengalami kebangkrutan.
Narasumber
ber-anggapan bahwa dalam sebuah bisnis yang paling menguntungkan adalah produk
primer, maka narasumber beralih dari bidang kuliner ( pangan ) ke bidang
pakaian ( sandang ). Berbisnis pakaian sendiri ia mulai dari berjualain online ( online shop ) memanfaatkan sosial
media dalam memasarkan produknya. Berawal dari modal satu lusin yang di
tempatkan dalam kamar sampai saat ini mampu menyewa sebuah ruko dibilangan
jln.veteran semarang.
Menjadi mahasiswa
menjadikan diri kita seorang manusia yang kepo dan dituntut super kepo. Salah satu
tugas kampus gue adalah mewawancari seorang pengusaha kecil – kecilan dilingkungan
semarang. Setelah mikir – mikir sebentar akhirnya gue dapet target temen gue
sendiri yang kebetulan buka distro, ya walupun terbilang masih kecil tapi sudah
layak dibilang pengusaha. Langsung aja di simak gue tulis seperti ini :
Perdagangan dan jasa merupakan 2
faktor yang paling diminati sebagian orang dalam mencari pundi – pundi rezeki
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari yang mulai umkm sampai perusahaan.
Dalam hadis nabi menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki berada dalam bidang
dagang. Semua kita tahu bahwa orang – orang besar di negeri kita berasal dari
kaum pengusaha, disamping keuntungan yang besar kita juga menjadi bos dalam
skala lingkungan kecil. Tanpa tekanan dan mampu berinovasi lebih dengan
kreatifitas yang kita miliki.
Berangkat
dari sebuah fenomena tersebut, narasumber kami memberanikan diri terjun dalam
dunia usaha, usaha distro pakaian. Ini bukan kali pertama narasumber mencoba
dunia bisnis, sebelumnya narasumber juga pernah mencoba berusaha dalam bidang
kuliner “es cream pot”. Keuntungan
demi keuntungan ia dapat sebab makanan ini lagi trend dikalangan anak muda pada saat itu. Layaknya sebuah Life siclus product dalam dunia bisnis
akhirnya produk ini mencapai titik pematangan. Dengan adanya produk baru muncul,
para pesaing yang semakin bertambah, tanpa adanya sebuah inovasi yang dilakukan
narasumber akhirnya mengalami kebangkrutan.
Narasumber
ber-anggapan bahwa dalam sebuah bisnis yang paling menguntungkan adalah produk
primer, maka narasumber beralih dari bidang kuliner ( pangan ) ke bidang
pakaian ( sandang ). Berbisnis pakaian sendiri ia mulai dari berjualain online ( online shop ) memanfaatkan sosial
media dalam memasarkan produknya. Berawal dari modal satu lusin yang di
tempatkan dalam kamar sampai saat ini mampu menyewa sebuah ruko dibilangan
jln.veteran semarang.
0 Comments:
Posting Komentar
Monggo sarannya