Rabu, 12 Maret 2014

PERKEMBANGAN SIA MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI



 pembahasan materi SIA untuk hari ini .

 PERKEMBANGAN SIA MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI
                 Seiring dengan berkembangnya teknologi di era modern ini mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi diusahakan secara maksimal atau secara besar-besaran, dimana sistem kerja secara manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Usaha manusia untuk memunculkan terobosan baru di bidang teknologi tentunya sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya memerlukan waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan, walaupun dengan teknologi yang modern pengeluaran atau biaya
operasional yang diperlukan akan semakin banyak. Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang istilah data dan informasi dalam hubungannya dengan proses penyediaan informasi dalam masalah atau bidang sistem informasi akuntansi, berikut ini diberikan pengertian yang dapat di jabarkan melalui penulisan yang membahas tentang aplikasi sistem teknologi informasi terhadap sistem informasi akuntansi. Sistem teknologi informasi terhadap sistem informasi akuntansi merupakan hal yang berguna
sebagai penunjang perkembangan sistem informasi akuntansi. Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi terutama berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan. Umumnya laporan keuangan yang dihasilkan terdiri dari Neraca, Lapor
an Rugi-Laba, Laporan Perubahan Modal (Laporan Laba tak Dibagi), Laporan Perubahan Posis Keuangan atau Laporan Aliran Kas.
Penggunaan teknologi informasi untuk pendekatan penyelesaian permasalahan yang berhubungan dengan akuntansi akan dapat mempermudah proses-proses yang terkait dengan pengolahan data-data informasi, dalam hal ini transaksi-transaksi akuntansi. Pendekatan pemecahan masalah menggunakan sistem informasi akuntansi menggunakan perangkat keras (hardware) berupa perangkat komputer, dan menggunakan perangkat lunak (software) yaitu aplikasi-aplikasi yang sifatnya menunjang suatu sistem informasi akuntansi itu sendiri. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana cara untuk memaksimalkan suatu sistem informasi akuntansi untuk digunakan dalam suatu organisasi sehingga dapat dirasakan manfaat dari teknologi informasi itu sendiri. Adapun batasan masalah yang ada adalah siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan pengembangan sistem akuntansi itu sendiri.
Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruhinformasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi terutama berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan. Agar data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun pihak luar  perusahaan, maka data tersebut perlu disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai. Untuk dapat menghasilkan informasi yang sesuai, juga diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam perusahaan.Informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu: informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan disusun terutama untuk menghasilkan informasi biasanya dalam bentuk laporan keuangan yang ditujukan pada pihak-pihak di luar  perusahaan.
Proses pengolahan data akuntansi akan dapat dilakukan dengan lebih cepat bila digunakan komputer. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatan manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer yang semakin maju, semakin banyak  perusahaan yang menggunakan jasa komputer untuk memproses data akuntansinya. Di satu pihak, komputer merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat dalam sistem informasi akuntansi. Tetapi di lain pihak diperlukan teknik-teknik pengawasan yang berbeda dengan yang digunakan dalam cara manual untuk menjamin ketelitian dan keamanan dalam memproses data dan menjaga harta milik perusahaan. Beberapa tahapan dalam proses pengolahan data yang memperoleh manfaat yang besar dari penggunaan komputer antara lain adalah:
1.      Verifikasi
Komputer dapat mengecek kebenaran maupun kelayakan angka-angka yang menjadi input dalam suatu proses. Misalnya pengecekan kebenaran kode yang digunakan, pengecekan kelayakan jumlah rupiah daritransaksi dan lain-laiannya.
2.      Sortir
Komputer memungkinkan untuk dilakukannya pensortiran data kedalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat. Misalnya kumpulan faktur penjualan dapat disortir ke dalam klasifikasi langganan, jenis produk, daerah penjualan dan sebagainya.


3.      Transmission
Komputer dapat memindahkan lokasi data dari suatu tempat ketempat lainnya dengan cepat. Misalnya data dari suatu file dipindahkan ke file lainnya.
4.    Perhitungan.
Dengan komputer perhitungan-perhitungan dapat dilakukan dengan cepat. Misalnya menghitung saldo rekening sesudah adanya posting, menghitung jumlah sekelompok (batch) transaksi dan sebagainya.

Sejarah Perkembangan teknologi informasi dan Ilmu akuntansi
Perkembangan Ilmu Akuntasi dan Perkembangan teknologi informasi yang pesat, mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap keduanya. sejarah perkembangan ilmu akuntansi dimulai sejak tahun 1494, yaitu ketika Luca Pacioli memperkenalkan sistem doble entry book keeping. Akan tetapi, praktik akuntansi sebenarnya sudah ada sejak zaman sebelum itu. Alvin Toffler dalam bukunya The Third Wave menyatakan bahwa pada tahun 8000 SM yang dinyatakan sebagai masa bercocok tanam orang sudah mengenal teknologi, informasi, dan akuntansi. Pada masa bercocok tanam paradigma terhadap penciptaan kemakmuran dilakukan dengan mengeksploitasi alam. Orang belum mengenal teknik untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Teknologi pada masa itu masih bersifat fisik sehingga teknologi informasi masih tertulis dan dikembangkan untuk membuat catatan akuntansi. Pada masa itu teknologi akuntansi masih sangat sederhana. Karena lingkungan masih sangat statis dan dapat diprediksi dengan mudah, maka system single entry book keeping sudah dianggap cukup.
Pada Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Kantong-kantong industri mulai bermunculan dan pertukaran dengan uang semakin berkembang. Pada masa ini teknologi akuntansi dengan single entry book keeping sudah tidak memadai dalam penyediaan informasi akuntansi. Orang mulai memerlukan informasi mengenai berapa pendapatan yang diperolehnya selama suatu periode tertentu dan berapa perubahan kekayaan yang dimiliki. Pada era ini sistem doble entry book keeping mulai diperkenalkan oleh Luca Pacioli meskipun bukan dia penemu sistem ini. Karena kebutuhan manusia akan informasi semakin kompleks, maka sistem doble entry book keeping mengalami perkembangan. Mulai dari teknik pembukuan sampai dengan metode akuntansi yang kompleks seperti akuntansi untuk inflasi, dana pensiun, leasing, dan lain-lain (Belkaoui, 2000). Pada masa ini sistem informasi akuntansi di dalam upaya untuk menyediakan informasi, baik kepada pihak ekstern maupun intern masih dilakukan secara manual hanya dengan bantuan mesin hitung ataupun kalkultor.

Era informasi dimulai dengan ditemukannya komputer pada tahun 1955. Pada era ini teknologi informasi sudah menggunakan komputer dan pemrosesan informasi menjadi lebih cepat, pemrosesan dan penyimpanan informasi menjadi lebih murah, dan tidak banyak memakan tempat dan waktu. Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan Teknologi Informasi adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi.
Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputerisasi dan berakibat bermunculannya sofware-sofware untuk akuntansi yang dapat mempermudah dalam membuat laporan keuangan.

Jenis-jenis software akuntansi yang digunakan saat ini

A.    Oracle
Oracle Corporation (NASDAQ: ORCL) adalah salah satu perusahaan utama pengembang sistem manajemen basis data (database management system), perangkat lunak untuk mengembangkan basis data, perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan, enterprise resource planning dan perangkat lunak manajemen rantai pasok. Oracle Corporation didirikan pada tahun 1977. Perusahaan ini mempekerjakan 68.236 pekerja pada tahun 2007. Markasnya berada di Redwood City, California.

B.     Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

C.    Daceasy
Pada inti dari DacEasy adalah serangkaian modul yang terintegrasi memberikan informasi penting yang penting untuk operasi bisnis Anda. Anda dapat memilih kombinasi modul diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda dan mencapai hasil yang optimal.

D.    Zahir Accounting
Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan terbaik penuh inovasi yang sangat berbeda dengan software akutansi lainnya.Mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan keuangan dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang mendalam.Mempermudah Anda dalam mengambil keputusan bisnis, karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan perusahaan, seperti analisa rasio, break even point analysis, berbagai grafik dan laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.Dengan segala kelebihannya, Zahir Accounting Software lebih tepat disebut 'business management software'.Software akuntansi lainnya hanya dirancang untuk mencatat jurnal transaksi, membuat laporan laba rugi dan laporan neraca, yang hanya mudah digunakan oleh mereka yang mengerti teori akuntansi, Zahir Accounting mudah digunakan oleh siapa saja.Zahir Accounting adalah software accounting Indonesia terbaik.

E.     MYOB
MYOB merupakan salah satu aplikasi pembukuan terintegrasi dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia selain Quickbooks dan rangkaian produk dari Sage Group. Salah satu keunggulan dari MYOB adalah kemudahan pengoperasiannya dan menu yang intuitive, sehingga pengguna awam sekalipun dapat segera menguasai langkah pengoperasian dasar dengan sangat mudah dan cepat. Walaupun pada dasarnya setiap perusahaan mengolah data dengan cara yang sama namun besar kecil perusahaan, jenis usaha dan teknologi yang digunakan serta pengaruh sumber daya lainnya menyebabkan system akuntansi dari perusahaan yang satu dengan perusahaan-perusahaan lainnya kemungkinan pasti akan  berbeda. Dengan adanya software akuntansi dinilai cukup praktis dalam pelaksanaan siklus akuntansi namun pengguna software harus benar – benar mengetahui cara kerjanya karena sedikit saja melakukan kesalahan maka dia harus mengulang dari awal prose pekerjaannya.

Pengaruh teknologi informasi terhadap proses Akuntansi
Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan Teknologi Informasi  juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer).

Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan system informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam komputer dianggap sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut. Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi dianggap benar. Ketika organisasi memperluas penggunaan Teknologi Informasi mereka, pengendalian internal sering ditanamkan di dalam aplikasi yang hanya terlihat dalam format elektronik. Ketika dokumen sumber yang tradisional, seperti faktur, pesanan pembelian,arsip penagihan, dan arsip akuntansi, seperti jurnal penjualan, daftar persediaan, dan lain-lain hanya dalam format elektronik auditor harus mengubah pendekatan audit. Pendekatan ini sering disebut dengan auditing through the computer.

Ada tiga kategori pengujian dari pengujian strategi ketika mengaudit melalui komputer, yaitu pendekatan data ujian, simulasi pararel, dan pendekatan modul audit tertanam. Pada auditing with computer untuk membantu pelaksanaan keseluruhan program pengauditan digunakan mikro computer. Auditing with computer dimaksudkan untuk melakukan otomatisasi terhadap proses pengauditan. Mikro komputer akan mentransformasi beberapa fungsi audit. Auditing with computer menggunakan software untuk melaksanakan pengujian terhadap pengendalian intern organisasi klien (termasuk compliance test) dan pengujian substantif terhadap catatan dan file klien.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa auditing with computer mengarah pada penerapan expert system di dunia pengauditan. Expert system adalah programkomputer yang berciri intensif-pengetahuan yang menangkap keahlian manusia dalam wilayah pengetahuan yang terbatas. Pada expert system pengetahuan manusia dimodelkan atau direpresentasikan dalam satu cara yang bisa diproses oleh komputer. Kondisi-kondisi dalam penyusunan laporan keuangan dieksekusi dalam konstruksi IF-THEN. Jika kondisi adalah benar (true), maka suatu tindakan dilakukan. Standar professional akuntan publik menyatakan bahwa pekerjaan audit harus dilakukan oleh seorang auditor atau lebih, yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai seorang auditor. Namun, untuk keperluan EDP audit, maka auditor yang bersangkutan selain memiliki keahlian audit dan akuntansi juga harus memiliki keahlian komputer.

Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi perkembangan akuntansi. Peranan Teknologi Informasi terhadap perkembangan akuntansi pada setiap masa berbeda-beda. Semakin maju Teknologi Informasi, semakin banyak pengaruhnya pada bidang ilmu akuntansi. Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi perkembangan Sistem Informasi Akuntansi dalam hal pemrosesan data, pengendalian internal perusahaan, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan dan sebagainya. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut Sistem Informasi Akuntansi  berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik pengauditan dan proses penggelolaan data akuntansi akan terkena imbasnya. Perkembangan Teknologi Informasi juga mempengaruhi perkembangan proses Audit, dalam Kemajuan praktik audit software memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer Kemajuan teknologi informasi memberikan peluang baru bagi profesi akuntan, Peluang baru yang mungkin bisa di ambil di antaranya adalah konsultan sistem informasi berbasis komputer, CISA, segel web trust.



Manfaat berkembangnya teknologi terhadap SIA dalah :
a.       Proses pengolahan data lebih mudah dan cepat
b.      Pemrosesan data lebih akurat
c.       Dalam menghasilkan laporan keuangan secara komputasi menjadi lebih efisien daripada secara manual
  1. Pekerjaan menjadi lebih produktif dan efektif
  2. Mengembangkan kinerja pekerjaan.
Jadi perkembangan teknologi mendukung dalam kemajuan SIA dan proses pekerjaannya. Ber Perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi  pemprosesan transaksi suatu perusahaan dimana pemprosesan tersebut dilakukan dengan alat bantu computer sehingga lebih cepat dan efesien kecepatan informasi adalah suatu sumber bisnis, pemanfaatan teknologi informasi oleh para pemakai dapat selesai dengan tepat waktu.

Referensi :

Artikel Terkait:

0 Comments:

Posting Komentar

Monggo sarannya