Kamis, 06 Maret 2014

  pelarian ?? Mungkin banyak orang memandang kata “ Pelarian ” sebagai hal yang kurang baik . tapi di sebagian kalangan pelarian sebagai kata yang tidak asing ketika mereka mendapat suatu masalah yang kadang orang di sekitarnya tidak pernah mengerti dengan permasalahan yang kita hadapi. Yang sebelumnya kita berharap mereka yang di sekeliling kita mampu mengurai beban pikiran yang kita hadapi ternyata malah memperburuk keadaan. Aku juga tidak tahu kenapa mereka tak mengerti dengan keadaan kita, padahal kita sebaik mungkin menjadi tempat berbagi untuk mereka. Dia bercerita tentang keluh kesahnya dan kita mencoba untuk memahaminya walaupun kita tak mengetahui solusinya, ya minimal kita mampu menemaninya saat mereka sedih, walaupun pada saat itu kita baru saja merasa senang dengan kejadian bersamaan hari itu, tak mungkin kita menunjukkan kesenangan saat teman kita bersedih. Tapi kenapa dengan mereka ? tak mau mengerti dengan keadaan kita Apa aku harus tetap senyum dengan masalahku,ketika mereka senang ?? Sudah dari awal aku diam dan aku merasa ini masalahku, karena setiap kali aku bercerita tentang masalahku pada mereka, mereka hanya bisa tertawa geli dan yang paling parah tanpa ada beban mereka menambah - nambah pikiran. Ya mungkin setiap harinya aku hanya bisa tersenyum, toh dengan sikap ku sendirilah aku mampu mengusir kesedihanku. Tapi bagaimana jadinya saat aku benar – benar tak mampu menghibur diriku sendiri ?? LARI !! ya ! mungkin yang sekarang aku lakukan, walaupun aku harus ngorbanin beberapa hari tanpa ke kampus. Aku pikir dengan pergi ke kampus membawa beban pikiran serasa percuma mengikuti mata kuliah yang dosen berikan. Teman yang aku anggap baik tak mampu memberi solusi melainkan tertawa di atas masalahku, sama saja bunuh diri bersama mereka. BACK TO HOME !! banyak orang berkata, “ Rumah adalah tempat di mana meminta bantuan”. Ya walaupun tidak secara langsung memberikan penjelasan yang nyata tapi keadaan yang mampu memberi energi – energi positif yang mengurai permasalahan hidup. Thanks for us

Artikel Terkait:

0 Comments:

Posting Komentar

Monggo sarannya