Jumat, 07 Maret 2014

STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI



 Pemahaman materi dari dekan , selaku dosen di mata kuliah akuntansi keuangan menengah di unissula
INDRI KARTIKA
STANDAR  AKUNTANSI
v  Pengertian
                merupakan pedoman penyusunan laporan keuangan
v  Cakupan
   1. Kerangka konseptual penyusunan laporan keuangan
   2. Pernyataan standar akuntansi (PSAK)
STANDAR AKUNTANSI
v  Mengapa standar akuntansi diperlukan?
ü     Laporan Keuangan memenuhi kebutuhan berbagai pengguna dengan kebutuhan berbeda
ü                  Standar akuntansi menyamakan persepsi penyusun laporan keuangan dengan pengguna
ü                  Terdapat keseragaman penyajian laporan keuangan (konsep dasar, cara dan asumsi)
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI
Menurut FASB (1978):
   ….suatu sistem yang koheren tentang tujuan dan konsep dasar yang saling berkaitan, yang diharapkan dapat menghasilkan standar-standar yang konsisten dan memberi pedoman tentang jenis, fungsi, dan keterbatasan akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan
Level 1: Tujuan Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan tidak hanya laporan keuangan (Neraca, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan) tetapi juga media pelaporan lainnya
Level 2: Karakteristik Kualitatif dan Elemen Laporan Keuangan
q  KARAKTERISTIK KUALITATIF
   1. Relevan: informasi memiliki manfaat bagi pemakai
                2. Keandalan: informasi mampu menggambarkan secara wajar keadaan/peristiwa yang sebenarnya.
                3. Daya Banding dan Konsistensi
                Daya banding: informasi dapat diperbandingkan dari satu periode ke periode yang lain.
                Konsistensi: penggunaan metode dan prosedur akuntansi konsisten setiap periode.
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN
1. ASSETS
2. LIABILITIES
3. EQUITY
4. INVESTMENT BY OWNERS
5. DISTRIBUTION TO OWNERS
6. COMPREHENSIVE INCOME
7. REVENUES
8. EXPENSES
9. GAIN
10. LOSSES
ASUMSI AKUNTANSI
ECONOMIC ENTITY
   Perusahaan dianggap sebagai unit usaha yang terpisah (bebas dari campur tangan) pemiliknya dan unit lainnya
q  GOING CONCERN
   Perusahaan dianggap beroperasi terus tanpa batas
q  MONETARY UNIT
   Semua transaksi dicatat dengan satuan uang saat transaksi terjadi
TIME PERIODE
   Kegiatan perusahaan dibagi ke dalam periode tertentu sesuai siklus kegiatannya (umumnya 1 tahun)
PRINSIP AKUNTANSI
HISTORICAL COST
   Semua transaksi berkaitan dengan aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya dicatat menurut harga pertukaran (saat transaksi terjadi)
q  REVENUE RECOGNITION
   Pendapatan diakui pada saat terjadi transaksi penyerahan barang dan atau jasa kepada pelanggan sebesar jumlah kas atau setara kas yang akan diterima.
   


q  Perkecualian dalam pengakuan pendapatan
  1. Pendapatan diakui selama proses produksi: kontrak jangka panjang
  2. Pendapatan diakui saat produksi selesai: logam mulia.
  3. Pendapatan diakui saat kas diterima: penjualan angsuran
q  MATCHING PRINCIPLE
   Menandingkan pendapatan dan biaya untuk memperoleh pendapatan
q  FULL DISCLOSURE
   Laporan keuangan harus menyajikan informasi lengkap dengan pengungkapan penuh
   
CONSTRAINT
q  COST AND BENEFIT
   Biaya penyajian informasi harus sebanding dengan manfaat penyajian informasi
q  MATERIALITY
   Dalam hal material penyajian informasi keuangan mutlak dilakukan dengan benar
q  CONSERVATISM
q  Pemilihan alternatif pencatatan tidak boleh menguntungkan kepentingan perusahaan (meningkatkan aktiva dan pendapatan)

CONSTRAINT
SIFAT KHUSUS INDUSTRI
   Industri tertentu mmerlukan standar akuntansi tertentu
STANDAR AKUNTANSI
TERDIRI DARI:
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP)
STANDAR AKUNTANSI SYARIAH
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP)
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Artikel Terkait:

0 Comments:

Posting Komentar

Monggo sarannya